Seperti bakteri, ia pun pengurai. Namun yang diurai tentu saja bukan materi organik. Ia mengurai perasaan, bagaimana kata dirangkai untuk kemudian diungkapkan sebagai deskripsi rasa. Tidak mungkin semua mengerti, tidak apa. Interpretasi orang pun bisa berbeda-beda. Yang penting luapan emosi itu dapat terurai. Menciptakan pemantik agar yang lain dapat berpikir, atau empati agar pembaca merasakan hal yang sama.